Selasa, Oktober 04, 2011

Waiting list Kios Strata Title di Kalibata Residence dan Green Palace

Bagi Bpk/Ibu yang mau memiliki kios Strata Title (Hak Milik) hanya tersedia di cluster Residence (tower A-G) dan Green Palace (tower L,M,N,dan P).

Saat ini Kios strata hampir sold out, kadang2 ada unit kios ex.cancel yang dijual kembali. Supaya diprioritaskan bila ada unit yang cancel, Bpk/Ibu dapat mendaftarkan diri dengan cara mengisi form pemesanan di Marketing office Kalibata City (tower Herbras lantai dasar). Di resepsionis bertemu dengan Aldo. Terima kasih.

Waiting list Apartemen Green Palace (tower L-V) untuk pengajuan KPA

Bagi Bpk/Ibu yang mau memiliki apartemen, berhubung unit via Developer sudah sold out, dapat membeli dari owner yang sudah lunas maupun over angsuran Cash Bertahap.

Bila Bpk/Ibu menginginkan cara bayar KPA (via Bank) berarti harus via Developer. Dibuka kesempatan waiting list bila ada unit cancel di cluster Green Palace (tower L-V) serah terima awal-akhir 2012. Harga 2BR di Green Palace via KPA berkisar Rp.300-330jtan.

Untuk unit siap huni di cluster Residence (tower A-G) dan Regency (tower H,J,K) kesempatan waiting list untuk KPA sudah ditutup karena sebagian besar sudah lunas.

Untuk waiting list apartemen cukup datang ke Marketing Office Kalibata City (tower Herbras lantai dasar) untuk mengisi form pemesanan dan membawa copy KTP. Di lokasi tolong bilang Resepsionis bertemu dengan Aldo. Terima kasih.

Rabu, Mei 18, 2011

17 tower Kalibata City sold out, dibuka Tower Violet (tower terakhir) Kamis, tgl.19 Mei



Kesempatan terakhir bagi Bpk/Ibu/kerabat yang ingin memiliki unit Apartemen secara KPA, Cash Bertahap 24X di Kalibata City, tower terakhir di Kalibata City; tower Violet (di sebelah tower T atau di depan tower P) dibuka hari Kamis besok (19 Mei)

Harga 2BR (30,5m2) mulai Rp.260-310jtan
Harga 1BR (20m2) mulai Rp.160-190jtan

Contoh tipe 2BR via Cash Bertahap 2th; DP 20% dibagi 2X/bln, angsuran 20X sekitar Rp.12jt/bln
KPA via BNI, BII, Permata, atau Bank DKI DP 20% dibagi 2X/bln, angsuran bisa 5-15th


Berhubung ini tower terakhir dan banyak peminatnya, saya undang ke lokasi antara hari Kamis-Sabtu besok. Kantor buka setiap hari jam 9-17.

Bagi yang menginginkan unit di lantai rendah, bila memungkinkan datang hari Kamis-Jum'at karena hari Sabtu pilihan unit pasti sudah sangat terbatas.

Bagi Bpk/Ibu yang sudah memiliki unit apartemen/kios di Kalibata dan mereferensikan kerabat pada Aldo, akan mendapatkan bonus "Buyer get Buyer" sebesar 1% dari harga Kios (sekitar Rp.1-9jt/kios) dan Rp.500-750rb/apartemen yang direferensikan ke Aldo.

Bila kerabat Bpk/Ibu datang sendiri ke Kalibata, tolong titip pesan saat di lokasi bilang ke Resepsionis bertemu dengan Aldo. Terima kasih.

Kamis, Februari 24, 2011

Kios tower A; tower terdepan dijual Sabtu tgl.26 Feb 2011





Kabar baik bagi Bpk/Ibu yang menginginkan memiliki unit Kios di Kalibata Residence. Kios tower A (tower terdepan) dibuka hari Sabtu,tgl.26 Feb ini. Kios di tower C,D,E, dan B telah sold out.

Manfaatkan kesempatan terbatas ini dengan datang ke lokasi hari Sabtu besok mulai jam 09-17. Pangsa pasar Kalibata Residence (6000 unit)yang sebagian besar sudah serah terima unit.

Di lokasi tolong bilang Resepsionis bertemu dengan Aldo. Terima kasih.

Jumat, Januari 14, 2011

Update Kalibata Residence per Januari 2011







Saat ini sebagian besar unit di Kalibata Residence tower A,B,C,D, dan G sudah dan sedang diserah-terimakan. Tower E mulai bulan Februari dan tower F di Maret 2011.

Unit apartemen sudah sold out. Bila Bpk/Ibu/kerabat mau waiting list unit ex.cancel (reserved Rp.5jt (tunai)) di Green Palace tipe 2BR-B (42m2) dan 3BR (50m2) kami undang datang ke lokasi bertemu dengan Aldo.

Manfaatkan Kios yang sedang dipasarkan di Kalibata City Square dengan pangsa pasar 17 tower apartemen yang sudah sold out (hampir 13.000 unit). Sudah 70% tersewa. Ukuran yang masih tersedia mulai 5m2 s/d 37m2. Kami undang Bpk/Ibu untuk datang ke Kalibata. Di lokasi tolong bilang Resepsionis bertemu dengan Aldo. Terima kasih.

Senin, Oktober 18, 2010

Tower Sakura @Green Palace dibuka




Tower L-T Green Palace Apartment telah sold out. Kalibata Residence tower A-G dan Regency tower H-K juga telah sold out.

Manfaatkan kesempatan terakhir memiliki unit di Tower Sakura @Green Palace. Dapatkan unit terbaik dengan city view dan facilities view.

Tersedia cara bayar via KPA (BNI, BII, Permata, dan BTN), Cash Bertahap 24X dan Cash Keras.

Senin, November 30, 2009

Gedung tinggi di Jakarta tahan gempa

JAKARTA-Gedung-gedung tinggi di Jakarta relatif lebih tahan gempa dibandingkan dengan gedung di kota-kota lain di Indonesia. Hal ini disebabkan standar pembangunan gedung yang diterapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta sangat ketat dalam hal keamanan konstruksi bangunan bertingkat tinggi.

Direktur Utama PT Adhi Realty Giri Sudaryono menjelaskan, standar pembangunan gedung di Jakarta sangat tinggi dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh sejumlah ahli konstruksi dari berbagai institusi yang tergabung dalam Tim Penasihat Konstruksi Bangunan (TPKB). Bangunan tinggi yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan TPKB dipastikan tidak akan memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) meski sudah dibangun.

“Saya yakin gedung-gedung tinggi seperti perkantoran dan apartemen di Jakarta lebih tahan gempa. Ini karena standar bangunan dan konstruksinya sangat ketat. Peraturan bangunan gedung di Jakarta bahkan diadopsi daerah-daerah lain yang membangun gedung bertingkat,” ujar Giri Sudaryono di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Giri Sudaryono, ada pemahaman yang keliru dari masyarakat yang menilai gedung tinggi lebih rawan gempa dibanding rumah tapak atau bangunan bertingkat rendah. Padahal, kondisi yang ada justru sebaliknya, bangunan tinggi lebih tahan gempa karena komposisi struktur bangunannya lebih kuat dan desainnya juga dirancang cermat oleh para ahli bangunan.

“Bangunan tinggi biasanya lapisan besi bajanya dua lapis. Bahkan di gedung Adhi Graha sampai tiga lapis. Saya jamin gedung ini tahan gempa hingga skala tinggi,” ujar Giri.

Vice President Director & COO Jakarta PT Intiland Development Tbk Suhendro Prabowo juga menjamin bahwa bangunan tinggi di Jakarta lebih tahan gempa dibanding bangunan rendah atau rumah tapak.

“Selama ini tidak ada gedung tinggi yang hancur akibat gempa di Indonesia karena standar bangunannya sangat tinggi. Kerusakan yang terjadi biasanya menimpa rumah tapak atau rumah toko (ruko) yang dibangun tanpa memakai konstruksi yang kuat, sehingga runtuh dan menimpa orang di dalamnya,” kata Suhendro.

Suhendro menyayangkan aturan standardisasi konstruksi bangunan belum mencapai bangunan bertingkat rendah seperti ruko atau rumah tapak bertingkat, sehingga kekuatannya belum terjamin.” Berdasarkan gempa di beberapa daerah, ruko, dan hotel bertingkat rendah yang paling parah kerusakannya. Ini karena aturan standar bangunan tahan gempa baru berlaku pada bangunan bertingkat tinggi,” kata Suhendro.

Berdasarkan data pemerintah provinsi DKI Jakarta, TPKB beranggotakan para ahli yang mewakili institusi perguruan tinggi, asosiasi profesi dan instansi pemerintah daerah yang terkait dengan bidang konstruksi bangunan.

TPKB mempunyai tugas memberikan pertimbangan teknis kepada Gubernur, terhadap perencanaan struktur bangunan tinggi (8 lantai atau lebih atau bangunan dengan basement lebih dari satu lapis).

Namun, menurut Suhendro, masih ada celah pengawasan terhadap bangunan yang tingginya tidak sampai delapan lantai. Padahal, kenyataannya lebih banyak bangunan dengan ketinggian tersebut yang berpotensi rusak akibat gempa. (myu)

Sumber : Investor Daily, Kamis 22 Oktober 2009, Hal.25

Rabu, Oktober 21, 2009

Show unit Green Palace tipe 2BR






Berikut rumah contoh tipe 2BR di Green palace. Untuk tipe 1 dan 3BR tidak ada rumah contohnya, tetapi spesifikasinya sama dengan tipe 2BR.

Rabu, Oktober 07, 2009

Denah unit dan cara pembayaran Apartemen Green palace di Kalibata City (Kalibata residence tahap 3)







1 BR-B (luas semi gross 23,50m2)
Harga mulai Rp.142-178jtan


Cash keras (1 bulan 7 hari)
Harga Rp.142.824.000

Booking Fee (BF) Rp.5.000.000
DP 1 Rp.23.564.800 (1 Minggu setelah BF)
Pelunasan Rp.114.259.200 (1 bulan setelah DP 1)

Cash bertahap (24 bulan)
DP 20% diangsur 4X/bln
Harga Rp.169.598.000

Booking Fee Rp.5.000.000
DP 1 Rp.3.479.900 (1 Minggu setelah BF)
DP 2-4 @Rp.8.479.900 (1 Bulan setelah DP1, dst)
Angsuran 1-20 @Rp.6.783.920 (1 Bulan setelah DP 4, dst)

KPA via BII atau Bank Permata (5-15 th)
Harga Rp.178.530.000
DP 20% diangsur 4X/bln

Booking Fee Rp.5.000.000
DP 1 Rp.3.926.500 (1 Minggu setelah BF)
DP 2-4 @Rp.8.926.500 (1 Bulan setelah DP 1, dst)
Perkiraan angsuran/bln:
5 th @Rp.3,1jt
10 th @Rp.2jt
15 th @Rp.1,7jt

2 BR-A (luas semi gross 35m2)
Harga mulai Rp.193-250jtan


Cash keras (1 bulan 7 hari)
Harga Rp.193.985.000

Booking Fee Rp.5.000.000
DP 1 Rp.33.797.000
Pelunasan Rp.155.188.000

Cash bertahap (24 bulan)
Harga Rp.230.351.000

DP 20% diangsur 4X/bln
Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp. 6.517.550
DP 2-4 @Rp.11.517.550
Angsuran 1-20 @Rp. 9.214.040

KPA BII atau Bank Permata
Harga Rp.242.473.000

DP 20% diangsur 4X/bln
Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp. 7.123.650
DP 2-4 @Rp.12.123.650
Perkiraan angsuran/bln:
5 th @Rp.4,2jt
10 th @Rp.2,6jt
15 th @Rp.2,2jt

3 BR Corner (luas semi gross 50m2)
Harga mulai 289-360jtan3


Cash keras (1 bulan 7 hari)
Harga Rp.289.685.000

Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp.52.937.200
Pelunasan Rp.231.748.000

Cash bertahap (24 bulan)
Harga Rp.343.992.000

DP 20% diangsur 4X/bln
Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp.12.199.600
DP 2-4 @Rp.17.199.600
Angsuran 1-20 @Rp.13.759.680

KPA BII atau Bank Permata
Harga Rp.362.098.000

DP 20% diangsur 4X/bln
Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp.13.104.900
DP 2-4 @Rp.18.104.900
Perkiraan angsuran/bln:
5 th @Rp.6,3jt
10 th @Rp.4jt
15 th @Rp.3,3jt

2 BR-B (luas semi gross 42m2) khusus di tower R (Raffles)
Harga mulai Rp.233-294jtan


Cash keras (1 bulan 7 hari)
Harga Rp.233.112.000

Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp.41.622.400
Pelunasan Rp.186.489.600

Cash bertahap (24 bulan)
Harga Rp.276.804.000

DP 20% diangsur 4X/bln
Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp.8.840.200
DP 2-4 @Rp.13.840.200
Angsuran 1-20 @Rp.11.073.000

KPA BII atau Bank Permata
Harga Rp.291.379.000

DP 20% diangsur 4X/bln
Booking Fee Rp. 5.000.000
DP 1 Rp.9.568.950
DP 2-4 @Rp.14.568.950
Perkiraan angsuran/bln:
5 th @Rp.5,1jt
10 th @Rp.3,2jt
15 th @Rp.2,6jt

Kamis, Juni 04, 2009

Kelengkapan KPR atau KPA yang baik

Pada saat mengajukan KPA ke Bank/Developer, diperlukan persyaratan standar dari Bank. Dalam praktiknya, terkadang ada beberapa hal yang kelihatannya sepele tetapi justru menyebabkan KPA yang diajukan ditolak oleh Bank. Ada baiknya kita mempersiapkan persyaratan berikut sebaik mungkin supaya peluang disetujui lebih besar. Secara umum persyaratan KPA sbb:

Data pribadi:
1. Foto copy KTP pemohon dan pasangan suami/isteri (bila sudah menikah). Untuk pegawai negeri/swasta umur maksimum saat mengajukan 45 th, untuk profesional&wiraswasta 55 th.
2. Foto copy Kartu Keluarga terbaru/maksimum 4 th yang lalu (yang sudah terkomputerisasi lebih baik, dibandingkan tulisan tangan)
3. Foto copy surat Nikah/Cerai
4. Foto copy NPWP pribadi
5. Foto copy Rekening Tabungan pemohon dan pasangan (yang mencerminkan gaji bulanan dan rekening lain bila ada).
6. Foto copy Rekening KPR/KPA (Jika pernah memiliki tp sudah lunas atau akan lunas
7. Pas photo 4 x 6 (3 lembar)

Data pekerjaan:
1. Slip Gaji terakhir/Surat Keterangan Gaji Asli (Bukan karyawan kontrak, gaji min.RP.5jt/bln (take home pay), boleh gabungan dengan suami/istri)
2. Foto copy Surat Keterangan Kerja/SK Pengangkatan
3. Foto copy SIUP dan NPWP Perusahaan (bila memungkinkan)untuk mengetahui kredibilitas perusahaan.

Persyaratan dokumen untuk Professional dan Wiraswasta sbb:
1. Copy SIUP, TDP
2. Copy NPWP perusahaan
3. Copy rekening koran 3 bln terakhir
4. Laporan keuangan (Neraca) 3 bln terakhir

Dokumen tersebut diatas akan lebih baik jika dibuat rangkap 3. Jika Bank meminta yang asli (dokumen tertentu), paling tidak kita sudah punya cadangan sebanyak itu.

Ajukanlah ke lebih dari 1 Bank. Biasanya developer sudah bekerja-sama dengan 2 Bank atau lebih. Mengajukan KPA tidak dikenakan biaya, jadi tidak ada ruginya mengajukan ke 2 Bank/lebih sekaligus.

Pada akhirnya kemungkinan apapun dapat terjadi. Menjadi wewenang penuh bagi Bank untuk menyetujui/menolak kredit yang diajukan. Terkadang Bank tidak dapat memberikan alasan mengapa kredit konsumen tertentu ditolak. Ada baiknya mengevaluasi diri dan memperhitungkan cash flow bila ternyata kredit ditolak, apakah sudah siap bila dialihkan ke Kontan bertahap sebagai alternatif terakhir.

Pada umumnya bila konsumen batal sepihak, developer hanya mengembalikan sebagian kecil uang yang sudah masuk setelah dikurangi ppn dan pph. Selamat mengajukan KPR/KPA dan semoga permohonan Bpk/Ibu disetujui. Terima kasih.

Rabu, Mei 20, 2009

Kelanjutan proyek dan Kunjungan Wapres, Menpera, wakil Gubernur DKI ke Kalres



Pada hari Senin, tgl.18 Mei '09, Wapres Jusuf Kalla, Menpera Yusuf Asy'ari, dan wakil Gubernur DKI Prijanto beserta rombongan melakukan kunjungan ke proyek Kalres. Kunjungan ini merupakan salah satu wujud dukungan bahwa proyek Kalres akan dibangun karena merupakan salah satu program pemerintah mewujudkan "1000 menara apartemen" agar masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian strategis yang relatif dekat dengan pusat kota dengan harga terjangkau.
Perizinan yang telah dimiliki Developer antara lain:
-SIPPT: 342/-1.711.534
-PIMB: 43/S/I/pimb/2009
-Blok Plan: 0301/GSB/JS/PC/IV/2009
-Izin Pondasi: 14/IP-POND/V/2009